Sidoarjo,http://kabarhits.id/
Layak mendapatkan apresiasi, apa yang telah dilakukan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), dalam mencetak anak didiknya. Agar tak hanya miliki prestasi dalam bidang pembelajaran saja, namun juga mumpuni di bidang agama, dalam hal ini menjadi penghafal Al Qur’an.
Bertempat di Auditorium Ar Fachrudin, Sabtu (7/12/2024), sebanyak 125 siswa kelas 10 sampai 12 mengikuti acara Wisuda Tahfidzul Quran Smamda Sidoarjo Tahun 2024/2025.
Kepala Sekolah Muhammadiyah 2 Sidoarjo Zainul Arifin sampaikan Smamda memilik empat program dalam menjadikan siswa-siswi nya tahfidzul quran. Program itu antara lain, boarding school, kelas tahfidz, ekstra tahfidz dan program dini.
“Kita buatkan beberapa program untuk anak-anak ini menjadi penghafal Al-Qur’an. Kalau hanya satu program mungkin mereka akan bosan. Nah dari empat program itu telah melahirkan 125 Tahfidzul Qur’an yang insyaallah nantinya akan berkelanjutan,” ungkap Zainul usai wisuda, Sabtu (7/12/2024).
“Wisuda kali ini yang hafal satu juz ada 73 siswa, yang dua juz ada 25 siswa dan tiga juz ada 15 siswa serta empat juz ada 7 siswa dan lima juz 5 siswa. Tentu kami berharap setiap tahun ada peningkatan jumlah Tahfidzul Qur’an,” imbuhnya.
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menargetkan setiap siswa lulusannya hafal Al Quran minimal satu juz. Guna melancarkan programnya yang pertama ini, pihak Smamda Sidoarjo melakukan kerjasama dengan Kementrian Agama, Kemenag Sidoarjo.
“Ini program dan wisuda pertama hasil kerjasama dengan Kemenag Sidoarjo. Dewan pengujinya kemarin ada delapan orang dari Kemenag Sidoarjo,” sebut Zainul Arifin, Kepala Smamda Sidoarjo.
“Baik dari sisi spiritual emosional maupun sejarawan. Pokoknya para tahfidz Al Quran ini menguasai semua mata pelajaran atau istilahnya holistic education,” tegas Zainul Arifin, Kepala Smamda Sidoarjo.
Sementara itu Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron Rosyadi menegaskan, banyak manfaat bagi siswa yang menghafal Al Quran. Hal ini karena banyak instansi swasta maupun pemerintah yang membutuhkan para penghafal Al Quran. Apalagi, para penghafal Al Quran dikenal sebagai generasi emas yang mampu menyeimbangkan kehidupan di dunia dan akhirat.
“Jadi ilmu dan teknologi ini harus seimbang dengan keimanan. Harapan kami dalam sehari-hari para penghafal ini mau membumikan Al Quran,” harap Mufi Imron.
“Mudah-mudah dengan adanya anak-anak penghafal Al Qur’an ini SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo menjadi semakin berkah,” doanya.(ryn)