Kurban Idul Adha Kejari Tanjung Perak: Syukur Bercampur Masalah, Wartawan Diperlakukan Kurang Etis?

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

 

Surabaya ,http://kabarhits,id
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menyembelih 2 ekor sapi dan 9 ekor kambing untuk merayakan Idul Adha 1446 H pada Jumat (6/6/2025).

Daging kurban didistribusikan kepada keluarga besar Kejari, warga sekitar, panti asuhan, dan warga Lembaga Pemasyarakatan Medaeng. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berjalan lancar dan khidmat, namun diwarnai insiden yang kurang mengenakkan.

Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, I Made Agus Mahendra Iswara, SH., MH., menyatakan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Pada hari ini, kami selaku keluarga besar Kejaksaan Negeri Tanjung Perak bersyukur dapat melaksanakan kurban sebagai wujud perayaan Idul Adha 1446 H,” ujarnya. Ia berharap, kurban yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Daging kurban dikemas satu kilogram per paket dan didistribusikan secara merata.

Namun, seorang wartawan yang meliput kegiatan ini mengalami kendala saat hendak mengambil gambar. Diduga, salah satu panitia kurban keberatan dan terjadi perdebatan. Wartawan tersebut akhirnya hanya diizinkan mewawancarai takmir masjid Kejari Perak dan meminta bantuan untuk mengambil gambar.

Kejadian ini menuai pertanyaan. Seorang jurnalis yang dilindungi undang-undang dan kode etik jurnalistik seharusnya tidak dihalangi dalam menjalankan tugasnya, terlebih di lingkungan kantor pemerintahan seperti Kejari.

Sikap panitia yang diduga menghalangi wartawan tersebut dinilai kurang tepat dan menimbulkan kesan bahwa wartawan dianggap sebagai “pengemis daging”. Kejadian ini menjadi catatan penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.*ust

Berita Terkait

Scroll to Top