Sidoarjo,http://kabarhits.id/
Kabupaten Sidoarjo miliki potensi besar dalam pengembangan transportasi sungai, mengingat terdapat 48 sungai primer dan sekunder di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan Bambang Haryo Soekartono (BHS), Anggota DPR RI Komisi VII, saat tinjauannya di Perahu Tambangan yang hubungkan Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto di sekitar wilayah Desa Penambangan Balongbendo Sidoarjo.
“Sidoarjo ini kabupaten sungai. Ada 48 sungai primer dan sekunder, belum termasuk yang tersier. Jadi transportasi air seharusnya bisa dimaksimalkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Melihat secara langsung Perahu Tambangan di lokasi, Bambang Haryo Soekartono (BHS), soroti keberadaan jembatan penghubung antara Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo yang kerap dipadati pengguna setiap harinya. Ia menekankan pentingnya keselamatan transportasi air di kawasan tersebut yang saat ini masih mengandalkan perahu tambangan.
“Perahu itu memiliki batas stabilitas. Kalau kelebihan kapasitas atau posisi penumpangnya tidak seimbang, sangat rawan terbalik. Karena itu, perlu ada pengawasan serius dari pemerintah,” ujar Bambang Haryo saat meninjau langsung lokasi, Rabu (4/6/2025).
Ia mengingatkan bahwa alat keselamatan seperti jaket pelampung harus tersedia di atas perahu, bukan di darat. Tujuannya agar bisa langsung digunakan saat terjadi keadaan darurat di tengah sungai.
“Alat keselamatan itu harus disediakan di kapal, bukan di darat. Jadi pada saat mereka menyeberang, bisa langsung memakai jaket keselamatan,” tegasnya.
Bambang Haryo juga merespons usulan pembangunan jembatan permanen dari pemerintah desa dan kecamatan setempat. Menurutnya, pembangunan jembatan perlu mempertimbangkan alur sungai yang masih dimanfaatkan sebagai jalur transportasi air.
“Kalau pembangunan jembatan dilakukan, jangan sampai menghambat alur sungai. Karena transportasi air ini jauh lebih efisien, tidak merusak jalan, dan tidak menyebabkan kemacetan seperti transportasi darat,” jelasnya.
Bambang Haryo menegaskan akan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pembangunan jembatan kepada Bupati Sidoarjo, dengan catatan tetap menjaga kelancaran transportasi air yang ada. (Ryn)
