Berbisnis kuliner memiliki persaingan yang cukup ketat, jika tidak dibarengi dengan ide kreatif dan inovasi dalam pengembangan bisnis. Hal ini dibuktikan oleh mahasiswi Univesitas Ciputra Surabaya Fakultas Culinary Bussiness dengan melahirkan inovasi dessert bowl yang ‘creamy’ dan lembut serta eco greenly dalam packagingnya.
Bersama enam rekannya Fatimah, Nayla, Malika, Najwa, Evelyn dan Ifene merancang Cheesecake Bowl yang praktis, lezat dan modern, dengan tujuan untuk menghadirkan pengalaman menikmati dessert rasa klasik dengan tampilan modern dan topping yang menggoda selera. “Cheesecake bowl ini tuh banyak peminatnya, jadi setiap bazaar pengennya ga cuman chessecake aja yang kita kasih, kita tambahkan es krim biar ada sensasi dingin dan creamy” Ujar Fatimah.
Cheesecake bowl yang dinamai “Spooness” ini memiliki empat varian diantaranya lotus, tiramisu, strawberry, dan chocolate. Cheesecake karya mahasiswi UC ini disajikan dalam bentuk bowl yang ramah lingkungan, menjadikannya lebih praktis dinikmati serta menarik visual. Untuk bentuk dari cheesecakenya sendiri tiap lapisan dalam cheesecake bowl dibuat dengan bahan berkualitas mulai dari crumble renyah di dasar cheesecakenya, disusul lapisan cheesecake yang lembut dan creamy. diolah dengan teknik khusus agar hasil dessert tidak bantat dan terasa ringan di lidah. “Semua kita pakai bahan premium, karena cheesecake ini kalau salah pilih bahan rasanya itu “ngendal” dimulut, lebih berminyak kak” Kata Fatimah.
Selama food bazaar cheesecake besutan Spooness ini mendapat respon dari pengunjung, terutama pecinta dessert dari kalangan muda dan keluarga. “enak sih, ga eneg dan ga terlalu manis juga rasanya” Ujar Dian pengunjung FoodPhoria Culinary Festival.
Dalam event bazaar kuliner ini cheesecake di banderol 45 ribu per mangkoknya, dalam satu hari bisa menjual hingga 50 porsi. Tidak hanya bazaar saja, open PO kerap dilakukan untuk memanjakan pelanggan yang tidak sempat hadir di event bazaar.
