Sidoarjo ,http://kabarhits.id
Bullying atau perundungan memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek terhadap korban bullying. Pengaruh jangka pendek yang ditimbulkan akibat perilaku bullying adalah depresi karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. Sedangkan akibat yang ditimbulkan dalam jangka panjang dari perundungan ini seperti mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap sesama maupun lawan jenis karena selalu memiliki kecemasan akan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-teman sebayanya.
Sebagai upaya mencegah tindakan bullying di sekolah, Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari kelompok 8 (dusun Pandean) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo mengadakan sosialisasi Stop Bullying di SDN 2 Kalimati Kecamatan Tarik Sidoarjo. Sosialisasi ini dilaksanakan pada 9 agustus 2024 dengan mengusung tema “Stop Bullying, Sebarkan Kebaikan bukan Kebencian.” Tim yang berjumlah 15 mahasiswa dan diketuai oleh Rizki Ivanda Alamsyah ini memberikan materi sosialisai dengan metode interaktif, melibatkan siswa-siswi dalam diskusi dan simulasi situasi yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Para siswa diajak untuk memahami berbagai bentuk bullying, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk mencegah dan melawan bullying. Selain itu, para siswa juga diajarkan untuk selalu bersikap baik dan mendukung teman-temannya, serta melaporkan kepada guru jika melihat atau mengalami tindakan bullying.
Selama sosialisasi, siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 sangat antusias mengikuti kegiatan dan aktif memberikan pendapat serta bertanya mengenai materi yang disampaikan. Mereka juga diajak untuk membuat komitmen bersama untuk tidak melakukan bullying dan selalu mendukung teman-teman mereka yang membutuhkan.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kelompok 8 Nur Qoilun SH., MH. yang akrab disapa Bu iir menjelaskan jika kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan bullying pada anak usia dini agar terciptanya lingkungan sekolah yang aman, mendukung, dan bebas dari perilaku bullying. “Memilih anak anak sekolah dasar sebagai target sosialisasi adalah pilihan kami untuk memberikan pemahaman tentang bullying dan bagaimana cara menyikapinya pada saat masih anak anak, guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan ketika sudah dewasa.” jelasnya, beliau juga menambahkan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan, termasuk menebar kebaikan bukan kebencian.
Sementara itu salah satu guru SDN 2 Kalimati, Ani Nur Musamah menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap tim KKN UMAHA yang telah melakukan Sosialisasi Stop Bullying kepada siswa siswi kelas 4,5 dan 6. ” kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk anak anak didik kami, demi terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.” ungkapnya. Kegiatan inipun diakhiri dengan nobar film anti-bullying oleh seluruh peserta dan bernyanyi Stop Bullying bersama sama. (bg)