Suyatno, Peternak di Surabaya yang Andalkan Ramuan Leluhur untuk Lawan PMK

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

Surabaya,http://kabarhits.id
Di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda hewan ternak di Jawa Timur, Suyatno, seorang peternak sapi di kawasan Sidorejo Pakal, Surabaya, memiliki cara jitu untuk melindungi ternaknya. Dengan pengalaman 28 tahun sebagai peternak, Suyatno percaya bahwa kebersihan kandang dan kesehatan sapi adalah kunci utama pencegahan PMK.

“Saya selalu menjaga kebersihan kandang sapi saya. Selain itu, sapi-sapi saya dimandikan dua kali sehari, dipijat, dan dimanjakan agar tidak stres,” ujar Suyatno.

Ia meyakini bahwa stres dapat menjadi pemicu sapi menolak makan, yang pada akhirnya membuat mereka rentan terhadap PMK.

Tak hanya itu, Suyatno juga memiliki senjata rahasia: ramuan jamu leluhur yang dipercaya mampu menangkal virus PMK. “Ramuan ini terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan rempah lainnya,” jelasnya.

“Saya percaya ramuan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh sapi dan membantu mereka melawan virus PMK,” jelasnya.

Meskipun sapi-sapi miliknya telah divaksin, Suyatno tetap memberikan ramuan jamu tersebut sebagai langkah tambahan. “Saya tidak mau hanya mengandalkan vaksin saja. Saya percaya bahwa ramuan leluhur ini dapat membantu sapi-sapi saya tetap sehat,” tambahnya.

Suyatno mengakui bahwa belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan khasiat ramuan jamu leluhur ini dalam melawan PMK. Namun, ia tetap yakin dengan khasiatnya berdasarkan pengalaman turun temurun. “Saya sudah menggunakan ramuan ini selama bertahun-tahun dan sapi-sapi saya selalu sehat,” tegasnya.

Kisah Suyatno ini menunjukkan bahwa di tengah pandemi PMK, para peternak di Surabaya masih memegang teguh tradisi dan kearifan lokal dalam menjaga kesehatan ternak mereka. Ramuan jamu leluhur, meskipun belum teruji secara ilmiah, menjadi bukti bahwa pengetahuan tradisional masih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak. * Rhy

Berita Terkait

Scroll to Top