Penuh Tanda Tanya ??? Pemkot Memberi Proyek Paving Di PN Arjuno Diduga Tak ada Dokumennya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

 

Surabaya,http://kabarhits.id

Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berencana akan menghentikan proyek paving bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Alasannya, pekerjaan yang diprediksi menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) puluhan juta tersebut tak berdokumen.

Hal itu disampaikan Sekretaris PN Surabaya, Jitu Nove Wardoyo, S.H. “Kita belum diberi dokumen pekerjaan paving sama Pemkot Surabaya. Kalau masih tidak ada dokumen kita hentikan dulu. Kalau sudah ada dokumen lengkap, proyek baru bisa dilanjutkan,” jelasnya kepada wartawan

Namun, ada syarat untuk mengentikan proyek paving bantuan dari Pemkot Surabaya. “Tidak bisa asal, tapi kita harus lapor sama Ketua dulu,” tambah Jitu sapaan akrabnya.

Sebagai sekretaris yang punya tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana ini, Jitu juga sepakat dengan pemberitaan sebelumnya bahwa lembaga peradilan merupakan lembaga yang taat adminitrasi. “Iya benar, kami merupakan lembaga yang taat adminitrasi,” ujarnya.

Jitu juga menilai proyek paving bantuan dari Pemkot Surabaya ada yang aneh dalam hal pelaksanaannya. “Kata pegawai disini yang lulusan sarjana teknik, kalau lihat pasirnya ada yang aneh. Alas paving yang digunakan tidak seperti pasir yang biasa dipakai. Saya tidak tau jenis pasirnya, tapi saya paham itu,” akunya.

Karena tidak berdokumen, Jitu sendiri tidak tau soal detail pengadaannya termasuk anggaran yang dipakai untuk pekerjaan lantai halaman PN Surabaya. “Semua dari Pemkot Surabaya, saya tidak tau anggaran dari Dinas mana, termasuk papan nama dan yang garap siapa juga dari pihak sana,” jelasnya.

Diakui Jitu, waktu pelaksanaan pekerjaan paving di halaman PN Surabaya pun ada pelanggaran. “Dulu ingat saya, agar tidak menggangu pelayanan publik, pekerjaan paving digarap malam hari. Lha kok ini malah sudah satu minggu digarap siang hari. Kami sudah tegur pihak Pemkot, ini nanti rencana agar tidak mengganggu pelayanan akan digarap malam hari,” pungkasnya.* yyk

Berita Terkait

Scroll to Top