Surabaya ,http://kabarhits.id
Baby blues, kondisi umum yang dialami wanita pasca melahirkan, ternyata juga bisa terjadi selama kehamilan. Kondisi ini, yang ditandai dengan suasana hati yang berubah-ubah, sulit tidur, dan perubahan nafsu makan, tidak boleh dianggap sepele.
Jika dibiarkan, baby blues dapat berujung pada depresi dan masalah kesehatan mental jangka panjang. Namun, kabar baiknya, baby blues dapat dicegah sejak dini dengan cara alami, salah satunya melalui pijat relaksasi.
Pijatan lembut, khususnya pijat refleksi, terbukti efektif mengurangi hormon stres dan meningkatkan dopamin, hormon kebahagiaan. “Positif touch sejak trimester pertama kehamilan sangat penting,” ujar Lim Fifi, Founder Mom n Jo, praktisi kesehatan dengan pengalaman 19 tahun di bidang pijat ibu hamil dan spa bayi di Surabaya.
“Pijat refleksi dapat menjaga kesehatan mental ibu hamil dan mencegah sindrom ini,” imbuhnya.
Lim Fifi menekankan pentingnya sentuhan positif (positive touch) untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental ibu hamil. Teknik pijat lembut di area kaki, tangan, dan wajah dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi.
Pengalaman Jacqueline Margaret, seorang ibu hamil yang tengah menjalani kehamilan keduanya, menjadi bukti nyata manfaat pijat relaksasi.
“Di kehamilan pertama, saya mengalami baby blues,” terangnya. “Tapi sekarang, setelah mencoba pijat relaksasi sejak awal kehamilan, saya merasa jauh lebih rileks dan tenang.” Ia merasakan perbedaan signifikan dalam mengelola emosi dan stres selama kehamilan.
Dengan rutin melakukan relaksasi pijat sejak trimester pertama hingga trimester ketiga, ibu hamil dapat menjaga kesehatan mental selama kehamilan dan meminimalisir risiko baby blues pasca melahirkan. Pijat relaksasi menjadi solusi alami dan efektif untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.*dity