Sidoarjo,http://kabarhits.id/
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) kembali menggelar Baitul Arqom II sebagai pengkaderan santri Muhammadiyah. Kegiatan ini juga bertujuan membentuk kader Muhammadiyah yang berakhlak islami dan berkemajuan.
Baitul Arqom II ini diikuti 178 siswa kelas XI selama tiga hari yakni untuk santri putra pada tanggal 10, 11, dan 12 Maret 2025. Sementara untuk santri putri tanggal 17, 18 dan 19 Maret 2025. Diikuti dan diwajibkan bagi seluruh siswa kelas XI, sedangkan untuk siswa kelas X telah dilaksanakan lebih dahulu.
Acara Baitul Arqom II resmi dibuka oleh Kepala Smamda, M Zainul Arifin, yang secara simbolis menyematkan tanda peserta kepada perwakilan siswa di Auditorium Ki Bagus Hadi Kusumo, Senin (10/3/2025).
Ketua panitia, Arizal Fitra Firdausi sampaikan bahwa 178 siswa laki-laki mengikuti kegiatan ini. Baitul Arqom II akan berlangsung selama tiga hari, 10-12 Maret 2025.
“Mereka harus mengikuti karena ini syarat kelulusan. Semoga tahun ini semua lulus, agar tidak ada yang mengulang lagi tahun depan,” tegas Riza.
Kepala Smamda, M. Zainul Arifin menekankan pentingnya Baitul Arqom sebagai ajang pembentukan kader Muhammadiyah yang unggul.
“Saat ini kalian (pelajar) bukan hanya murid kelas XI, tapi santri calon kader Muhammadiyah. Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh” pesannya.
Tak hanya menjadi wadah pembelajaran nilai-nilai Islam dan Ke-Muhammadiyah-an, Baitul Arqom II juga menjadi syarat kelulusan di Smamda. “Kalian belum dinyatakan lulus jika belum memiliki sertifikat Baitul Arqom II,” tegas M. Zainul Arifin.
Bertema “Mewujudkan Generasi Islam yang Berakhlak Mulia dan Berkemajuan”, perkaderan ini bertujuan membentuk murid yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beradab.
Kegiatan awal Baitul Arqom II, pada Senin (10/3/2025), akan memuat berbagai materi ke-Muhammadiyah-an. Mulai dari fiqih janaiz, tahayul, bid’ah dan khurofat.
Pihak sekolah berharap setelah mengikuti Baitul Arqom II ini, para siswa merasa mampu dan bisa mengaplikasikan sesuai harapan orang tua menitipkan anaknya untuk mengenyam pendidikan di Smamda.
“Orang tua harapannya dengan menitipkan anaknya belajar di sekolah Islam, maka akhlak yang utama, ” tegas M. Zainul Arifin, Kepala Smamda.
Kegiatan Baitul Arqom ini juga diharapkan dapat membentuk santri yang berakhlak islami dan berkemajuan, sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Kami berharap bahwa kegiatan Baitul Arqom ini dapat membentuk santri yang berakhlak islami dan berkemajuan, sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tuturnya (Ryn)