Bambang Haryo : Pentingnya Digitalisasi dan Promosi Pariwisata Dongkrak Wisatawan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Sidoarjo,http://kabarhits.id/

Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah. Ia menekankan bahwa potensi wisata Indonesia sangat besar, baik dari sisi alam maupun budaya.

Hal ini disampaikan Bambang Haryo Soekartono atau biasa yang dikenal dengan sebutan BHS, saat kegiatan Bimbingan Teknis “Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Melalui Pemanfaatan Digital Marketing” yang dihelat di Hotel Luminor Sidoarjo oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kolaborasi dengan Komisi VII DPR RI.

Libatkan sekitar 100 peserta dari berbagai unsur pelaku pariwisata dan stakeholder terkait. Harapannya melalui kegiatan ini, potensi pariwisata lokal di Kabupaten Sidoarjo dapat kemudian dipromosikan ke luar, sehingga menarik minat wisatawan lokal dan bahkan wisatawan mancanegara.

Bambang Haryo,anggota Komisi VII DPR RI sampaikan Negara Indonesia dan juga Kabupaten Sidoarjo miliki potensi yang besar, hal ini harus dimaksimalkan.

“Dengan Bimtek ini, kami harap para pelaku usaha pariwisata bisa mengembangkan usahanya lebih luas. Sidoarjo punya potensi besar, tinggal bagaimana promosi digitalnya dimaksimalkan,” ujar Bambang.

Bambang Haryo membandingkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang masih berkisar 12–16 juta per tahun, jauh di bawah Negara Prancis yang pernah mencapai 200 juta kunjungan. Padahal, menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang jauh lebih beragam.

“Kita punya lebih dari 2.500 destinasi wisata alam. Budaya kita pun luar biasa dengan lebih dari 1.200 suku bangsa. Jika ini dieksplore lebih dalam, daya tarik kita bisa melampaui negara mana pun,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sidoarjo, Yudhi Iriyanto, juga mengapresiasi dukungan Komisi VII dan Kemenparekraf. Ia mengatakan program ini sejalan dengan misi daerah untuk membangkitkan potensi desa melalui program “Satu Desa Satu Duta Wisata”.

“Anak-anak muda akan menjadi juru kampanye potensi wisata dan UMKM desa. Ini akan menjadi gerakan masif untuk mendorong ekonomi lokal melalui pariwisata,” ungkap Yudhi.

Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta pemanfaatan teknologi digital, diharapkan sektor pariwisata Sidoarjo dan sekitarnya dapat berkembang pesat dan menjadi destinasi unggulan nasional.

Di Kabupaten Sidoarjo sendiri, berbagai potensi wisata dinilai miliki keunikan yang bisa dioptimalkan. Dari mulai Wisata Budaya kunjungi Candi Candi yang tersebar di berbagai wilayah, dari mulai Wisata Candi Sumur, Candi Dermo, Candi Medalem, Candi Pari, hingga Candi Tawangalun yang potensinya bisa dioptimalkan sebagai wisata Susur Candi di Sidoarjo.

Hingga berbagai wisata lainnya seperti Wisata Religi ke Makam Dewi Sekardadu kemudian Wisata Air, Wisata Alam ke Desa Kepetingan maupun yang belum tergarap yakni Wisata Hiu Tutul yang berada di pesisir Wilayah Kabupaten Sidoarjo. (Ryn)

Berita Terkait

Scroll to Top