Surabaya ,http://kabarhits. id
Charis Mardiyanto resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Pengadilan Tinggi Surabaya setelah mengabdi selama 41 tahun sebagai penegak hukum. Seremoni purnabakti yang digelar pada Selasa (2/9/2025) menandai berakhirnya pengabdian panjang Charis kepada negara.
Dalam sambutannya, Charis menyampaikan harapannya agar kinerja yang telah dicapai oleh Pengadilan Tinggi Surabaya selama masa kepemimpinannya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Semoga kinerja Pengadilan Tinggi Surabaya ini tetap baik dan saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk merubah mindset maupun budaya kerja di Pengadilan Tinggi ini,” ujarnya. Ia juga menambahkan, “Sehingga kami masih berharap prestasi yang dicapai Pengadilan Tinggi ini semakin meningkat dan dipertahankan seperti yang kemarin-kemarin.”
Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Charis selama memimpin Pengadilan Tinggi Surabaya adalah saat seorang hakim di Pengadilan Negeri Surabaya tertangkap tangan. “Pengalaman yang paling berkesan itu ketika saya menengok ketika ada dari PN Surabaya ada hakim ditangkap waktu itu, yang dikatakan OTT yang sebenarnya ya ditangkap begitu saja, dan saya dianggap telah mengintervensi, telah campur tangan terhadap perkara. Padahal sebenarnya sama sekali tidak ada, saya hanya ingin memastikan bahwa apakah anak buah saya yang di PN Surabaya betul dilakukan penahanan atau penangkapan,” ungkapnya.
Charis juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja seluruh anggota Pengadilan Tinggi Surabaya yang dinilainya sangat baik.
“Alhamdulillah semua teman-teman hakim di sini, itu semuanya bangga dengan kinerja yang diraih selama ini. Karena seperti diketahui untuk kategori 1000 perkara ke atas, kami masih meraih nomor satu terus selama saya memimpin di sini, se-Indonesia ini. Jadi itu yang menjadi kebanggan teman-teman di sini,” terangnya.
Profil Charis Mardiyanto
Lahir di Lamongan pada 21 Agustus 1958, Charis Mardiyanto memulai karirnya sebagai CPNS dan Calon Hakim di PN Kebumen pada 1 Maret 1984. Ia kemudian dilantik menjadi hakim pertama di PN Bantaeng pada 14 April 1986. Selama berkarir di dunia peradilan, Charis telah menduduki berbagai jabatan strategis di berbagai wilayah di Indonesia. Sebelum memasuki masa pensiun, ia dipercaya memimpin Pengadilan Tinggi Surabaya sejak 3 Oktober 2024 hingga 1 September 2025. * Rhy