Dampak Psikologis Perceraian Orang Tua Pada Anak

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

Surabaya, kabarhits.id
Sebagai orang tua jika menuruti kata egois nya . Ingin menang , namun tak sadar jika hasil cinta kasihnya alias anak anaknya akibat Perceraian , merupakan kondisi berakhirnya suatu hubungan suami istri yang diputuskan oleh hukum atau agama karena sudah tidak ada saling ketertarikan, kecocokan dan rasa percaya. Sehingga menyebabkan ketidak  harmonisan dalam rumah tangga.

Perceraian orang tua dapat memberikan dampak psikologi yang buruk pada mental anak. Pada sebuah penelitian psikologi menunjukkan suatu perubahan kepribadian seseorang yang berkaitan dengan mental baik normal maupun abnormal serta mencakup sikap, karakter, temperamen, rasionalitas, stabilitas emosional dan sosiabilitas. Secara psikologis anak yang kedua orang tuanya bercerai mengalami risiko terhadap tumbuh kembang jiwanya.

Anak adalah korban yang paling terluka saat kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Mereka akan merasakan ketakutan tidak mendapatkan kasih sayang orang tua yang tidak tinggal dalam satu rumah. Hal ini dapat mempengaruhi prestasinya menurun.

Ank lebih suka menyendiri, anak-anak mengalamı depresi mental atau tekanan mental. Sehingga tidak jarang anak-anak broken home ini cenderung akan berperilaku sosial yang jelek.

Keutuhan Rumah Tangga sebenarnya sangat berperan penting dalam membantu perkembangan psikologi dan Pendidikan anak. Itu kenapa orang tua yang telah bercerai harus tetap memikirkan perkembangan dan Pendidikan anak selanjutnya. Kurangnya perhatian dan kasih sayang bagi anak terhadap perceraian orang tua menimbulkan perasaan cemas, bingung, resah, malu dan sedih.

Dampaknya dapat terbawa hingga ia remaja, dimana anak akan mengalami gangguan emosional dan mencari pelarian dan pelampiasan pada kenakalan Remaja.

Selain itu dampak perceraian bagi anak diantaranya anak menjadi mudah marah, frustasi dan kurangnya interaksi dengan anak. Anak akan kehilangan salah satu sosok atau figur orang tuanya. Anak menjadi kehilangan peran pengasuhan sesungguhnya dari ayah ataupun ibu.

Dampaknya anak menjadi kehilangan jati diri sosialnya atau identitas sosial merasa berbeda dari anak-anak lainnya. Perceraian berpengaruh pada Psikologis anak yang membuat mereka kehilangan kasih sayang dan cinta dari kedua orang tuanya.

Sehingga membuat salah satu sebab aspek perkembangan anak akan terhambat, pembentukan perilaku dan kepribadian anak nantinya. ( Dikutip dari aplikasi yes dok ).* Rhy

Berita Terkait

Scroll to Top